Search

Sarah DA4, dari Dapur Menuju Asia

Kapanlagi.com -

Apa hubungannya dapur dengan dengan panggung dangdut? Ups, kamu enggak usah bingung menjawab pertanyaan ini. Serahkan saja pada Sarah yang piawai menjawabnya. Adalah kesehariannya membagi waktu kapan harus membuat kue di dapurnya yang nyaman dan kapan pula dirinya musti berdendang menghibur penonton.

Sehari-hari gadis bernama asli Maishara Fazny adalah membuat kue dan tart yang ternama di keluarganya. Selain itu ia juga menjadi penyanyi yang menghibur saat ada
permintaan dan hajatan keluarga di sekitar kampung halamannya di Kuala Lumpur. “Selain menyanyi di tempat perkawinan atau permintaan hajatan lainnya saya juga membuat kue. Jadi harus pandai membagi waktu kapan membuat kue dan kapan menyanyi atau show,” katanya saat disambangi di Asrama DA4, pada Rabu (31/10/2018).

Terlahir di Johor, Malaysia, 19 Januari 1995 ia amat beruntung bisa bergabung dalam ajang pencarian bakat yang mempertemukan penyanyi-penyanyi dari enam negara Asia. Padahal ia tak menyangka bisa lolos saat mengikuti audisi Dangdut Academy Asia 4 (DA4). Soalnya audisi DA2 dan DA3 di Malaysia sudah diikutinya namun dua kali pula ia gagal.

Sarah DA4 2018 © KapanLagi.com/NurwahyunanSarah DA4 2018 © KapanLagi.com/Nurwahyunan

Keberuntungan Sarah ternyata ada pada kesempatan keempat. “Aku benar-benar tak menyangka bisa lolos di DA4 dan mewakili Malaysia. Padahal yang ikut audisi di tempat
Pak Ngah banyak sekali,” lanjutnya dengan nada girang.

Berbekal tiga lagu klasik Sarah berhasil menjadi salah satu yang terbaik dan berhak mengikuti DA4 di Jakarta. “Saat audisi DA4 aku membawakan tiga lagu; Jera, Tum Hi
Ho (India) dan Laksmana Raja di Laut,” katanya.

Sarah ternyata amat terpesona dengan Lesti D’Academy yang begitu memesona membawakan tembang Jera di salah satu acara yang disiarkan Indosiar. Karena itu saat mengikuti audisi DA4 dia benar-benar mempersiapkan diri dengan tiga lagu tersebut. “Soalnya Sarah memang tidak terlalu sering membawakan lagu dangdut. Biasanya Sarah membawakan tembang-tembang pop ballad. Sedangkan dangdut itu punya ciri yang kuat pada cengkoknya. Itu yang harus dipelajari dan berlatih dengan sungguh-sungguh,” lanjutnya.

Di ajang pencarian bakat penyanyi dangdut level Asia ini Sarah mendapat kesempatan emas. Bukan main girangnya Sarah bisa berangkat ke Jakarta bertaruh dengan peserta dari lima negara lainnya selain Malaysia.

Anak kelima dari 15 bersaudara ini berlatih mandiri dengan menonton penampilan penyanyi dangdut di televisi dan situs berbagi konten video seperti Youtube.com dan
Vidio.com. “Kesulitan utama menyanyikan lagu dangdut itu memang cengkok dan penjiwaan, itu yang harus terus saya dilatih dan diperbaiki dari hari ke hari,” terangnya.

Menurut Sarah, publik Malaysia lebih familiar dengan tembang dangdut yang dibawakan oleh Inul Daratista, Via Vallen, Ayu Ting Ting dan sebagainya. Namun setelah mereka tahu, dangdut klasik juga mulai disuka. “Publik di Malaysia yang saya ketahui lebih suka dengan Inul Daratista, Via Vallen, Ayu Ting Ting dan lain-lain. Namun lama kelamaan mereka suka juga dengan tembang dangdut yang cengkoknya dalam dan merdu didengarkan,” jelas Sarah.

Sarah sadar saingannya di DA4 semua yang terbaik dari negaranya, karena itu ia tak memasang target yang muluk-muluk. “Pokoknya saya berusaha yang terbaik saja,” kata Sarah yang memang dibesarkan dari keluarga penyanyi. Kakak, orang tua dan kakeknya juga menekuni dunia tarik suara. Jadi Sarah mau memilih dapur atau menjadi penyanyi?

Buat kalian yang penasaran dengan sosok Sarah, yuk kenalan lebih jauh dengannya. Klik halaman di samping!

Let's block ads! (Why?)

Baca Lagi dong https://www.kapanlagi.com/dangdut/sarah-da4-dari-dapur-menuju-asia-215685.html

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Sarah DA4, dari Dapur Menuju Asia"

Post a Comment

Powered by Blogger.