Wajah Baru Kafe Betawi di Citos, Lebih Asyik dengan Dapur Terbuka

Liputan6.com, Jakarta - Kafe Betawi di Mal Cilandak Town Square (Citos) kembali dibuka setelah renovasi. Berlokasi di lantai 1, wajah restoran berubah lebih modern dan segar.

Pemilihan lampu gantung berbentuk bulat dan kursi-kursi kayu berdesain simpel membuat tampilan Kafe Betawi lebih lapang dan hangat. Sentuhan Betawi masih dipertahankan dalam wujud pajangan kain batik betawi di dinding dan dandanan para pelayan yang bertugas.

Bergeser ke menu, Kafe Betawi tetap mempertahankan Soto Betawi sebagai signature dish kafe yang mulai beroperasi pada 1992 itu. Semangkuk soto daging sapi berkuah santan dan sedikit susu itu dihargai Rp 66 ribu, belum termasuk pajak.

Yang spesial dari Kafe Betawi Citos adalah kehadiran empat kudapan tradisional khas Betawi yang disajikan di dapur terbuka. Lokasi dapur berada di dekat pintu masuk restoran sehingga pengunjung bisa langsung melihat tangan terampil chef memasak pesanan.

Empat jajanan yang dihadirkan terdiri dari kue ape, kerak telor, kue pancong dan kue cubit. Harga ketiga kue, kecuali kerak telor, adalah Rp 15 ribu per porsi. Sedangkan, jajanan yang selalu dijajakan di Pekan Raya Jakarta seharga Rp 25 ribu.

Brand and Marketing Manager Kafe Betawi, Agnes Octa Priyanti mengatakan aneka jajanan khas Betawi itu mulai dijajakan sejak Rabu, 31 Oktober 2018. Pada hari pertama, sambutan para tamu cukup antusias.

"Kenapa kami baru menghadirkan sekarang, pertama karena menunggu momen. Sekarang ini lagi happening makanan tradisional seperti itu. Kedua, meski makanan seperti itu bisa ditemui di pinggir jalan, rasanya tentu beda dengan yang kami tawarkan," ujarnya kepada Liputan6.com, Kamis (1/11/2018).

Agnes mengatakan para pengunjung Kafe Betawi Citos berkesempatan mendapat dua promo spesial, yakni aneka jajanan gratis dengan minimum transaksi Rp 150 ribu dan Cashback Voucher Rp 50 ribu dengan minimum transaksi Rp 300 ribu.

"Promo ini berlaku selama tujuh hari, mulai 31 Oktober hingga 6 November 2018," katanya.

Let's block ads! (Why?)