Nenek 80 Tahun Membusuk di Dapur

JawaPos.com - Nasib nahas menimpa Sumarni, warga Desa Belung, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Jawa Timur (Jatim). Nenek 80 tahun yang sehari-hari tinggal seorang diri itu ditemukan tak bernyawa di dapur rumahnya, Senin (13/8).

Pertama kali, jasad Sumarni ditemukan tetangganya. Awalnya, sang tetangga mencium bau busuk dari dalam rumah korban. Penasaran, tetangga tersebut mengintip ke dalam rumah korban. Akhirnya diketahui bahwa Sumarni sudah tergeletak di dapur.

Penemuan ini segera disampaikan kepada Ridho Wahyudi, 55, pamong desa setempat. Sekaligus disampaikan kepada kedua anak korban, Yanto, 48, dan Sukardi, 55.

"Kejadian ini segera dilaporkan kepada kami. Kapolsek Poncokusumo dan anggotanya mendatangi lokasi kejadian," kata Kasubbag Humas Polres Malang AKP Farid Fathoni.

Ketika didatangi, rumah korban dalam kondisi terkunci. Petugas terpaksa harus lewat melalui jendela. "Kondisi korban sudah membusuk dan sebagian tubuhnya membengkak. Setelah kami lakukan pemeriksaan luar pada tubuh korban, tidak ditemukan adanya tanda kekerasan," beber Farid.

Berdasarkan keterangan keluarga, selama ini korban tinggal seorang diri. Seminggu sebelum ditemukan meninggal dunia, menantu Sumarni sempat mengunjungi korban untuk memberikan makanan.

Kemudian lima hari sebelum ditemukan tak bernyawa, menantunya kembali mengunjungi korban di rumahnya. Pintu depan dalam kondisi terkunci. Berkali-kali diketuk namun tak kunjung dibuka.

"Dikira sedang tidur, akhirnya ditinggal pulang. Setelah beberapa hari, tetangga laporan mencium bau busuk dari dalam rumah korban," imbuh mantan Kapolsek Karangploso itu.

Kematian korban diduga karena jatuh dari dapur. Atas kejadian ini, keluarga tidak berkehendak untuk dilakukan otopsi pada tubuh jenazah. Hal ini diperkuat dengan surat pernyataan yang ditandatangani di atas materai.

(tik/JPC)

Let's block ads! (Why?)