TRIBUN-PAREPARE.COM, BACUKIKI - Dua hari menjelang lebaran Idul Adha 1440 H, berbagai bahan pokok dapur mengalami kenaikan di Pasar Sumpang Minangae, Kota Parepare, Jum'at (9/8/2019) siang.
Hal ini diungkap salah satu penjual bahan campuran dapur, Rahmat. Ia mengungkapkan bahwa menjelang lebaran banyak barang kebutuhan pokok naik.
PN Pangkajene Terima 6 Berkas Keberatan Nilai Ganti Rugi Lahan Jalur Rel Kereta Api di Pangkep
Disebut Makelar Proyek, Wakil Ketua PKK Tantang Pansus Hak Angket DPRD Sulsel
Bupati Mamuju Himbau Warga Tak Gunakan Kanton Plastik Sebagai Pembukus Daging Kurban
Sahabat Jawab Tudingan Mayangsari Pakai Dukun Taklukkan Bambang Trihatmodjo
CEO PSM Bawa Trofi Piala Indonesia ke Kantor Bosowa Semen, Subhan Aksa Bangga
"Sepekan menjelang lebaran, bahan-bahan dapur sudah banyak yang naik," kata Rahmat kepada TribunParepare.com.
Seperti Cabai keriting yang dulunya ia jualkan Rp 40 rebu per kilogram, menjadi Rp 70 ribu.
"Cabai Rawit, dulu saya jualkan Rp 25 ribu per kilogram, sekarang sudah Rp 65 rubu," kata Rahmat.
Lanjutnya, kentang juga sekarang naik menjadi Rp 16 ribu per kikogram, yang dulunya saya jualkan Rp 12 ribu.
Bawang merah dari Rp 25 ribu per kilogram, menjadi Rp 30 ribu.
"Begitupula dengan harga bawang putih, dari Rp 30 ribu per kilogram, menjadi Rp 35 ribu," papar Rahmat.
Lebih lanjut Rahmat, bukan hanya itu, jeruk nipis pun, sekarang ikutan naik, yang dulunya Rp 5 ribu per kilogram, menjadi Rp 25 ribu.
"Begitupun dengan harga kacang panjang, dari Rp 5 ribu satu ikat, menjadi Rp 8 ribu," imbuhnya.
Baca Lagi dong https://makassar.tribunnews.com/2019/08/09/jelang-lebaran-idul-adha-harga-bahan-dapur-mulai-naik-di-pasar-sumpang-minangaeBagikan Berita Ini
0 Response to "Jelang Lebaran Idul Adha, Harga Bahan Dapur Mulai Naik di Pasar Sumpang Minangae - Tribun Timur"
Post a Comment