Zaynal Garuda tidak menggunakan sembarang mie untuk melukis. Ia memakai mie lamien atau mie tarik khas Tionghoa sebagai bahan untuk melukis. Oleh Zaynal, hasil lukisannya itu disebut dengan 'Lamien Painting'.
Saat unjuk kebolehan, Zaynal berkolaborasi dengan Chef Danang Dwi Lukita yang bertugas membuat mie lamien dengan memakai tiga macam mie.
Bahan utama lukisan unik karya Zaynal. (Foto: Intan Puspita Asri) |
Zaynal mengungkapkan, yang dibutuhkan untuk membuat lukisan ini adalah bumbu dapur, cat, mie, art paper dan juga pengawet.
"Pengawet paling penting agar bumbu dan mienya tidak basi dan tetap utuh," ungkap pria kelahiran Kalimantan, 47 tahun lalu ini.
Namun Zaynal mengaku tak menemukan kesulitan berarti saat membuat lukisan dengan mie ini. Ia mengaku sudah sering menggunakan bahan makanan untuk melukis, di antaranya memakai kopi, rawon hingga soto.
"Saya sudah sering menggunakan bahan makanan untuk melukis, tetapi kalau mie ini memang pertama kalinya," ujar Zaynal.
Zaynal pun dapat menyelesaikan lukisannya hanya dalam waktu singkat, yaitu 30 menit.
Lukisan dari mie ini menggambarkan tentang Pulau Sulawesi. (Foto: Intan Puspita Asri) |
Lukisan itu kemudian dilelang dan hasilnya didonasikan bagi korban bencana di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah. Selain itu, Lamien Painting juga akan dicatatkan sebagai lukisan mie pertama di Indonesia oleh Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (LEMPRID).
Ketika ditanya tentang makna lukisannya, Zaynal mengaku lukisan itu menggambarkan duka warga Palu yang juga berarti duka masyarakat Indonesia.
"Semoga lukisan ini bisa bermanfaat untuk warga Sulawesi," harapnya.
(lll/lll)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Unik, Seniman Ini Melukis dengan Mie dan Bumbu Dapur"
Post a Comment