Perampokan di Surabaya, Pelaku Todongkan Pisau Dapur ke Sopir ...

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Pradhitya Fauzi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Subdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim, AKBP Leonard Sinambela membeber kan sejumlah barang bukti hasil perampokan di Perupahan Prapen Indah Blok F -43 Surabaya .

Sejumlah barang bukti itu mulai dari dua unit mobil merek daihatsu xenia putih berplatnomor polisi N 1048 TA dan Toyota Kijang Innova dengan platnomor polisi L 1983 KI, sebuah mobil merek toyota agya putih dengan platnomor polisi N 938 VR yang merupakan sarana transaksi jual beli barangbukti, dua buah tas milik pelaku, dompet dan identitas pelaku, lima buah ponsel beragam merek milik pelaku, sebuah celurit, sebuah ponsel merek Nokia 105 milik korban yang dibawa pelaku, sampai sebuah sepeda motor merek Yamaha Mio Soul berearna hijau dengan platnomor polisi L 5388 XJ.

Leonard mengatakabm modus operandi yang dilakukan para pelaku perampokan yakni dengan cara menutup mukanya. Kedua beraksi pada dini hari saat pemilik rumah dan penjaga terlelap tidur.

• Inilah Kronologis Aksi Perampokan di Perumahan Prapen Indah Surabaya

Pelakunya yakni Anggik Prasetiawan (32), pengangguran asal Jalan Kyai Toha nomor 6, Prapen dan Rachmad Tito Ariyanto (26), asal Jalan Tenggilis Lama 2 nomor 38 Surabaya masuk ke dalam rumah korban.

"Setelah memasuki rumah korban, pelaku mengambil pisau di dapur lalu mengancam sopir bernama Subandi menggunakan sebilah pisau itu, kemudian mengikat tangan kaki dan mulut menggunakan kain," ujar Leonard kepada awak media, Selasa (30/10/2018).

Lalu, pelaku juga menodongkan pisau dapur ke Sukianti.

Kemudian, Sukianti diikat dan disekap seperti halnya Subandi.

• Maia Estianty Resmi Menikah, Putranya Ungkapkan Rasa Bahagia, Doakan Kehidupan Baru Sang Ibunda

"Kaki dan mulut kita ikat menggunakan kain, lalu kita sekap di dalam gudang," sambung Tito.

Usai menggeledah seluruh ruangan, apesnya kedua pelaku tak menemukan barang berharga.

Let's block ads! (Why?)