Bantu Persalinan Tetangga, Dokter ini Bersihkan Bayi di Dapur

Info Menarik Terbaru – ini ialah berita hangat waktu ini, yakni tentang Bantu Persalinan Tetangga, Dokter ini Bersihkan Bayi di Dapur

Tanpa pikir panjang, dokter itu langsung membawa alat-alatnya dan meluncur langsung ke apartemen sang ibu yang berusaha melahirkan sendirian. Waktu tiba di lokasi, dokter itu dibukakan pintu oleh kakak sang bayi.

Keadaan yang mesti dihadapi dokter Gia dapat membuat orang biasa pingsan. “Lokasi ibunya di kamar mandi, saat aku buka pintu kamar mandi, semua lantainya udah penuh darah dan air ketuban. Kepala bayi udah keluar,” kata dokter Gia. Untungnya sebagai dokter yang profesional dan berpengalaman, dokter Gia tetap tenang dan bertindak cepet mengendalikan kondisi. Dia langsung mengambil handuk yang tergantung dan memimpin persalinan.

Bu bidan kemudian dtg, kami buat tugas, bu bidan menolong ibu mengeluarkan plasenta, aku mengurus bayinya. Aku membersihkan bayi di tempat satu2ya yg tersedia, dapur, di sebelah kompor dan di sebelah wastafel. And right here you go. tiga kilos wholesome child boy. 😊 pic.twitter.com/FOjzA6vodU
— dr. Gia Pratama (@GiaPratamaMD) January 5, 2018

Tidak lawas sesudah itu, bayi laki-laki sehat seberat 3 kilogram sukses dilahirkan. Dokter Gia memutuskan untuk mengurus sang bayi selain itu seorang bidan menolong menyelesaikan plasenta.

Tetapi, dikarenakan lokasi persalinan bukan di rumah sakit. Akhirnya sang dokter mesti membersihkan bayi memakai tempat yang tersedia di rumah yaitu di dapur.

Ternyata aksi sang dokter membersihkan bayi langsung difoto oleh kakak sang bayi. Bayi itu lalu dibersihkan di antara cangkir, panci, dan bahkan sudah ada penampakan pembersih piring Daylight yang tertangkap kamera.

Ktka waktu mmbersihkan bayi trsbt di dapur, aku difoto oleh anaknya yg msh SD itu. Jadilah foto ini, Bayi diantara wastafel, kompor dan panci2. Yg epic, sudah ada Daylight disana. Klo daylight tau mungkin aku di endorse, taglinenya. Daylight, bukan cuma piring, dapat juga Bayi! 😄😆 pic.twitter.com/64ygy44y2l
— dr. Gia Pratama (@GiaPratamaMD) January 5, 2018