BANGLI, BALI EXPRESS - Bangunan dapur Ni Wayan Dumun, 80, di Desa Abuan, Kecamatan Susut, Bangli mengalami kebakaran, Selasa (3/12) sekitar pukul 10.00. Kebakaran berawal ketika Dumun nandusin kelapa (membuat minyak kelapa dengan cara tradisional). Kejadian tersebut mengakibatkan korban mengalami kerugian sekitar Rp 17 juta.
Kasubag Humas Polres Bangli AKP Sulhadi mengungkapkan, sebelum terjadi kebakaran, Dumun diketahui membuat minyak kelapa dengan cara tradisional di dapurnya sekitar pukul 09.00. Belum selesai nandusin, malah ditinggal berbelanja ke warung. Api tungku dibiarkan berkobar. Tak lama kemudian, warga melihat api sudah melalap dapur korban.
Untuk memadamkan si jago merah, warga sekitar berdatangan membantu pemadaman dengan menggunakan alat seadanya. Hingga api berhasil dipadamkan, tak semua barang bisa diselamatkan. Selain melahap bangunan berukuran 4x5 meter itu, api juga membakar beberapa barang di dalamnya. Di antaranya satu buah kulkas, satu buah dispenser, dan beberapa peralatan dapur lainnya, serta sarana upacara. Kerugian diperkirakan Rp 17 juta.
Berdasarkan hasil olah TKP dan keterangan sejumlah saksi, polisi menduga kebakaran akibat kelalaian korban. “Saat memasak ditinggal berbelanja. Sehingga minyak yang dimasak terbakar dan melalap kayu bakar yang ada di atas tungku,” terang Sulhadi.
(bx/wan/man/JPR)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Nandusin, Ditinggal ke Warung, Dapur Warga Susut Terbakar - Jawa Pos"
Post a Comment