Puti mengunjungi kampung itu, Senin (12/3/2018). Ia melihat dan berdialog dengan para perajin. Usaha mereka hidup sejak 1970-an dan jumlah perajin terus bertambah sampai sekarang.
Puti berjanji akan melindungi pelaku industri rumahan, yang jumlahnya begitu banyak di Jawa Timur.
"Perlindungan itu, salah satunya melalui kebijakan anggaran dan akses modal, yang membuat para pelaku UMKM bisa bertahan dan berkembang," kata Puti kepada detikcom usai bertemu dengan perajin alat rumah tangga di Kampung Sayangan.
![]() |
Dari warga, Puti mendapat penjelasan, dahulu usaha pembuatan alat-alat rumah tangga, seperti dandang, dimulai oleh 2 perajin. "Sekarang sudah menjadi 34 perajin," kata Selamet, tokoh warga setempat.
Sekarang produknya telah beragam. Kualitasnya juga bagus. Barang-barang tidak diproduksi massal. Para pekerja bekerja dengan alat-alat manual. Per hari, tiap rumah industri hanya membuat 4-6 kerajinan alat dapur.
"Hasilnya dikirim ke Banyuwangi, Jember, Bali, dan kota-kota lain di Jawa," jelas warga.
Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Calon Wakil Gubernur Puti Guntur Soekarno telah merumuskan rencana-rencana kebijakan untuk pelaku UMKM. "Salah satunya, penjaminan akses perbankan untuk dalam pembiayaan UMKM," kata Puti.
(trw/trw)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Puti Terkesan Keuletan Perajin Alat Dapur yang Eksis Sejak 1970-an"
Post a Comment