
Abu Sani, di hadapan Bupati Simeulue dan Kalak BPBD Simeulue mengaku, warganya tak bisa masak. Lantaran dapur mereka sudah terendam banjir. Ia menyebutkan, sebanyak 63 kepala keluarga di Desa Abail rumah dan dapurnya terendam banjir.
Laporan Sari Muliyasno I Simeulue
SERAMBINEWS.COM, SINABANG - Musibah banjir yang melanda sejumlah kawasan di Kabupaten Simeulue, Kamis (25/10/2019), mengakibatkan terganggunya aktivitas warga yang rumahnya terendam banjir.
Pantauan Serambinews.com di lapangan, kawasan banjir yang ketinggian airnya mencapai 1,5 meter menyebabkan kawasan itu sulit dilalui kendaraan.
Bahkan, alat berat milik BPBD Simeulue tak bisa lewat untuk membersihkan tanah longsor.
Abu Sani, di hadapan Bupati Simeulue dan Kalak BPBD Simeulue, mengaku warganya tak bisa masak.
Lantaran dapur mereka sudah terendam banjir.
Ia menyebutkan, sebanyak 63 kepala keluarga di Desa Abail rumah dan dapurnya terendam banjir.
• BREAKING NEWS - Banjir dan Tanah Longsor Landa Simeulue
"Tidak bisa masak lagi, terendam dapur," ujar Abu Sani, kepada Bupati Simeulue.
Mendengar keluhan warga, Bupati Erli Hasyim langsung memerintahkan BPBD Simeulue untuk segera menyiapkan kebutuhan,
Bagi warga yang dapurnya tidak bisa digunakan untuk sementara. (*)
• Diguyur Hujan Deras, Sejumlah Desa di Simeulue Tergenang Banjir
Baca Lagi dong https://aceh.tribunnews.com/2019/10/24/dapur-terendam-banjir-puluhan-keluarga-di-simeulue-tak-bisa-masakBagikan Berita Ini
0 Response to "Dapur Terendam Banjir, Puluhan Keluarga di Simeulue tak Bisa Masak - Serambi Indonesia"
Post a Comment