Api Berkobar di Dapur, Bahrin Baru Terbangun Saat Dengar Suara Gemuruh - Banjarmasin Post

BANJARMASINPOST.CO.ID, KOTABARU - Dua rumah dan sebagian gedung sekolah SMA Garuda Kotabaru yang berada di Jalan Bima rt 4 Kecamatan Pulau Laut Utara Kabupaten Kotabaru Kalimantan Selatan, diamuk si jago merah, Kamis (4/6/19) sekitar pukul 14.30 wita.

Penghuninya yang saat itu sedang tertidur lelap tiba-tiba terbangun saat mendengar suara gemuruh dari dapurnya.

Pemilik rumah, Bahrinoor langsung menuju dapur dan melihat api sudah menyala di dapurnya itu.

Dia langsung berupaya mengambil ember yang berisi air untuk menyiramnya. Namun, api yang begitu besar tak bisa dikuasainya.

 Sebelum  keluar, dia berupaya untuk mengeluarkan mobilnya dan berhasil mengeluarkannya.

Baca: Senjata Ani Yudhoyono Diungkit Menantu SBY, Annisa Pohan Ungkap Fakta Melalui Postingan Instagram

Baca: Penerbangan Dialihkan ke Kertajati, Penumpang Asal Bandung Ini Pilih Mendarat ke Sokarno Hatta

Baca: Anang Hermansyah Ngaku Pergi dengan Selingkuhan ke Brasil, Ekspresi Ashanty Saat Tahu Jadi Sorotan

Baca: Mapala Sylva Masuk Lima Besar Nasional Lomba Wana Lestari 2019, Menuju Tiga Besar Nasional

Namun sial baginya, saat dia mencoba kembali masuk ke rumah, api sudah sangat besar dan akhirnya dia tak bisa menyelamatkan apapun lagi. Hanya baju dan sarung yang ia pakai yang bisa diselamatkan.

Menurut Bahrin, dia hanya tinggal sendiri karena kebetulan istri dan anak-anaknya sedang berada di Banjarmasin. Sehingga dia hanya tinggal sendiri saat kejadian itu berlangsung.

"Untungnya saya terbangun. Karena mendengar ada suara gemuruh di dapur dan tak lama ada orang teriak.

Setelah saya lihat ke dapur, ternyata sudah ada api. Sebelumnya kan listrik mati, dan mungkin menyala. Tapi saya tidak tahu persis darimana asalanya, " katanya.

Sebab, saat itu, dia tidak memasak apapun di dapur. Dirinya juga terkejut saat melihat api sudah membesar.

Setelah itu, api juga menjalar ke samping kiri rumahnya dan menghanguskan satu rumah milik Ibu Nisa dan samping kanan SMA Garuda juga mengenai dinding dan jendela serta atap sekolahan.

"Surat-surat dan segala macam selain mobil, tak ada yang bisa saya selamatkan. Kalau perkiraan kerugian bisa mencapai 400 hingga 500 juta, " katanya.

Baca: Kedapatan Bawa 2 Paket Kecil Sabu, Satresnarkoba Polres Kapuas Amankan Dua Sekawan

Baca: Dukung Harganas 2019, Garuda Indonesia Tambah Penerbangan Jakarta-Banjarmasin

Baca: Api Berkobar di Kios Penjahit Tariem Sekumpul, Kadir Langsung Berlari Selamatkan Mesin Jahit

Sementara itu, menurut tetangganya mengaku api sudah muncul dari belakang dan sempat berupaya membantu. Namun api yang muncul terlalu besar sehingga masyarakat lain juga sibuk menyelamatkan diri dan barang-barangnya.

"Jadi sekitar setengah 3 siang sempat sunyi kemudian berubah langsung heboh. Untukngnya pemadam kebakaram cepat datang dan api bisa dikuasai, " kata ibu-ibu yang masih tetangganya itu.

Sementara itu, jajaran kepolisian dari Polres Kotabaru saat ini masih dilapangan untuk melakukan penyelidikan terkait peristiwa kebakaran tersebut. (Banjarmasinpost.co.id/man hidayat)

Let's block ads! (Why?)

Baca Lagi dong https://banjarmasin.tribunnews.com/2019/07/04/api-berkobar-di-dapur-bahrin-baru-terbangun-saat-dengar-suara-gemuruh

Bagikan Berita Ini