TRIBUNJATIM.COM, SITUBONDO - Akibat diguyur hujan lebat, dapur milik Basar (65), warga Dusun Kesambirampak, Desa Gunung Malang, Kecamatan Suboh, ambruk, Jumat (01/02/2019) dini hari.
Bangunan dapur berukuran panjang 6 meter dengan lebar 4 meter itu, ambruk diduga tidak kuat menahan beban atau kayu banyak rapuh.
Akibat peristiwa bencana tersebut, pemilik rumah mengalami kerugian materi sebesar Rp 15 juta.
• Datangkan 5 Sepeda Motor Tanpa Dokumen Jelas dari Situbondo, Petani di Sumenep Diringkus Polisi
• 3 Ekor Sapi Milik Warga Kecamatan Situbondo Dicuri, Satu Ekor Pulang Sendiri
• Bawa Kabur Motor Teman, Residivis Asal Situbondo Digelandang Polisi Saat Tertidur di Warung
Beruntung saat peristiwa ambruknya bangunan dapur semi permanen ambruk, penghuni rumah yang tengah tertidur terbangun dan lari keluar rumah.
Warga yang mengetahui kejadian tersebut, secara gotong royong membersihkan puing puing reruntuhan bangunan dapur itu.
Kasubag Humas Polres Situbondo, Iptu Nanang Priyambodo melalui Kapolsek Suboh membenarkan ambruknya bangunan dapur milik warga tersebut.
"Dapur itu ambruk diduga kayu bangunan tua dimakan usia, untung tidak ada korban jiwa dalam bencana itu," kata mantan Kapolsek Mangaran ini.
Baca Lagi dong http://jatim.tribunnews.com/2019/03/01/diguyur-hujan-lebat-bangunan-dapur-di-situbondo-ambruk-penghuni-rumah-lari-keluarBagikan Berita Ini
0 Response to "Diguyur Hujan Lebat, Bangunan Dapur di Situbondo Ambruk, Penghuni Rumah Lari Keluar - Tribun Jatim"
Post a Comment