Search

7 Benda di Dapur yang Sudah Menumpuk Terlalu Banyak - Republika Online

Anda bisa menyumbangkan buku masak yang tidak pernah Anda buka.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Setiap orang boleh jadi punya definisi berbeda terkait benda apa saja yang perlu disimpan atau dibuang. Terkadang, barang menumpuk pun dianggap sayang dibuang. Sebaliknya, sebagian orang lagi menganggap enteng membuangnya untuk membersihkan rumah atau sekadar membeli yang baru.

Dilansir The Kitchn, berikut beberapa benda yang seringkali banyak ditemukan di rumah serta apa yang bisa Anda lakukan dengannya.

Buku masak yang tidak pernah Anda baca

Tidak perlu membuang buku masak yang kotor, ternoda, dan mungkin dicintai hewan peliharaan Anda sebagai alas atau mainan. Tapi mungkin ada pilihan yang lebih baik untuk buku masak yang belum pernah Anda buka. Contohnya, donasikan atau pertimbangkan mengatur pertukaran buku resep dengan teman-teman Anda. Anda mungkin mendapatkan sesuatu yang sebenarnya akan Anda gunakan.

Lap piring lama

Saat Anda mendapatkan lap piring baru, apakah Anda menyingkirkan yang lama dan kotor? Jika jawabannya tidak, maka Anda sudah memiliki terlalu banyak. Sebaiknya buang kain itu atau berikan ke tempat penampungan hewan setempat. Hewan mungkin membutuhkannya untuk tempat tidur atau untuk membersihkan tempat.

Kotak makan

Wadah makanan tak dipungkiri lagi seringkali terlalu banyak ditemukan di dapur-dapur. Barang-barang itu pun kadang tidak tertata dengan rapi. Cari tutup wadah yang hilang.

Singkirkanlah setiap wadah yang sebenarnya tidak cocok dipakai. Bisa juga dengan menyumbangkan wadah itu untuk didaur ulang, misalnya. Kemudian, bersihkan wadah apa pun yang ternoda agar bisa digunakan kembali.

Menu makanan pesan antar

Memesan makanan kini sudah serba daring melalui perangkat elektronik. Tak heran bila banyak kertas menu makanan berserakan di dapur. Lain kali, jika memang bungkusnya bisa dimanfaatkan boleh dipakai, tapi jika sebaliknya lebih baik segera buang.

Tas belanja

Tas belanja yang dapat digunakan kembali bagus saja dimiliki. Hingga Anda pun tak sadar telah memiliki terlalu banyak tas belanja di rumah.

Pertama, berhentilah mengumpulkannya. Jangan membeli lagi, jangan mengambil satu dari meja gratis di tempat kerja. Katakan saja tidak.

Adapun yang sudah Anda miliki, cobalah menggunakannya di sekitar rumah sebagai pengganti kotak atau tempat sampah atau bisa menyumbangkannya. Ternyata, tempat penampungan dan bank makanan akan senang menerima tas jinjing karena pelanggan mereka sering kali bisa menggunakannya dengan baik.

Kantong plastik

Angkat tangan Anda jika ini adalah Anda: memiliki satu juta tas belanja yang dapat digunakan kembali, tetapi Anda juga memiliki persediaan kantong plastik yang tidak ada habisnya. Kantong plastik sebenarnya berguna. Gunakan barang itu untuk melapisi tong sampah kecil (seperti yang ada di kamar mandi), lalu untuk membungkus sepatu Anda saat bepergian, hingga bisa dimanfaatkan untuk melapisi kotak kotoran kucing.

Sumpit

Jika Anda menyimpan sumpit setiap kali pulang dari restoran Cina, kemungkinan Anda memiliki benda ini terlalu banyak. Untungnya, sebenarnya ada banyak cara untuk menggunakan kembali sumpit. Contohnya sebagai alat penanda di kebun, sebagai alat membuang biji ceri darurat, atau untuk membuat lebih banyak ruang dalam kulkas yang penuh sesak.

Let's block ads! (Why?)

Baca Lagi dong https://gayahidup.republika.co.id/berita/gaya-hidup/tips/19/02/20/pn7x3o366-7-benda-di-dapur-yang-sudah-menumpuk-terlalu-banyak

Bagikan Berita Ini

0 Response to "7 Benda di Dapur yang Sudah Menumpuk Terlalu Banyak - Republika Online"

Post a Comment

Powered by Blogger.