Tren Desain Dapur Minimalis - Jawa Pos

Dapur menjadi ruangan penting dalam griya. Bahkan, ruangan yang identik untuk aktivitas memasak ini memiliki perhatian khusus bagi banyak kalangan. Tidak sekadar nyaman dan aman, tetapi juga agar dapur terlihat indah.

“Dapur minimalis merupakan konsep ya, atau gaya desainnya saja,” ujar Totok Setiawan, arsitek Intimanikam.

Dia mengakui bila desain minimalis, termasuk untuk dapur adalah desain yang bisa disandingkan dengan berbagai permintaan konsumen. Mulai dari dapur minimalis ala shabby. Laki-laki berkacamata ini menjelaskan, konsep minimalis pada dapur merupakan konsep yang simpel, tidak terlalu banyak lekukan seperti konsep klasik.

Selain itu, lanjut Totok, ada juga pertimbangan dari sisi budget atau anggaran. Konsep ini tidak semahal konsep klasik. “Karena kalau klasik itu high class ya dan luxury. Jauh berbeda dengan konsep minimalis,” imbuhnya saat dijumpai Jawa Pos Radar Kediri.

Meski begitu, Totok mengatakan, tidak menutup kemungkinan, konsep minimalis membutuhkan pengeluaran biaya yang cukup besar. “Ini tergantung mau disandingkan dengan konsep apa, besarnya ukuran serta pemilihan material,” paparnya.

Dapur minimalis mulai dikenal masyarakat Indonesia sejak 2010 silam. Lalu terus berkembang sesuai dengan selera masyarakat Indonesia. Totok mengartikan konsep dapur minimalis adalah konsep yang kontemporer.

Alasannya, karena mampu didesain sesuai permintaan pemilik rumah. Tidak salah bila dapur minimalis cukup menarik perhatian berbagai kalangan. Mulai kalangan muda hingga tua, dapur minimalis tetap menarik.

Idealnya dapur minimalis tidak terlalu banyak lekukan seperti konsep klasik. Mulai dari lekukan lemari tempel, lekukan pada penyangga maupun ukiran. “Intinya konsep minimalis itu tidak meliuk-liuk. Tetapi lebih simpel. Walaupun untuk hunian luas, dapur minimalis tetap terlihat minimalis,” kata laki-laki 28 tahun tersebut. Konsep ini menarik bagi penduduk kota besar, kota transisi, maupun penduduk pedesaan.

(rk/baz/die/JPR)

Let's block ads! (Why?)