Search

Kapal Pencari Cumi Tenggelam di Perairan Dapur, Aritonang dan Empat Rekannya Belum Ditemukan - Tribun Medan

TRIBUN-MEDAN.com-Kapal KN Cahaya Laut dikabarkan tenggelam di perairan Pulau Dapur, Kabupaten Bangka Selatan, Jumat (21/12/2018) tadi malam.

Pasca kabar tersebut, tim gabungan Basarnas, Kantor SAR Pangkalpinang, Tagana, Sat Pol Air Polres Bangka Selatan dan Pos TNI AL, segera melakukan penyisiran ke sekitar perairan Pulau Dapur.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Pangkalpinang, Danang Priandoko membenarkan kabar tenggelamnya KN Cahaya Laut. Menurutnya saat ini tim gabungan tengah melakukan penyisiran.

"Sebelumnya Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang ( Basarnas Bangka Belitung ) menerima info dari bapak Adi Gunanto selaku pemilik kapal KN Cahaya Laut bahwa kapal yang dimilikinya mengalami kecelakaan pelayaraan di perairan Pulau Dapur Kabupaten Bangka Selatan," kata Danang Priandoko dikonfirmasi bangkapos.com, Sabtu (22/12/2018).

Danang Priandoko mengatakan, informasi dari pemilik kapal bahwa KN Cahaya Laut berlayar pada 7 November 2018 sekira pukul 06.00 WIB dari jakarta untuk mencari cumi di perairan Bangka Belitung.

Namun pada 21 Desember 2018 sekira pukul 08.00 WIB kapal dihadang badai sehingga oleng lalu tenggelam.

Tak Puas dengan Upah, TKI di Malaysia Mengamuk dan Tebas Majikannya hingga Tewas

PT KAI Sediakan 30 Lokomotif dan 76 Kereta Api Untuk Natal dan Tahun Baru 2019

Menurut Danang Priandoko, saat ini Kantor SAR Pangkalpinang mengerahkan dua tim penyelamat untuk  melakukan upaya pencarian di sekitar titik lokasi kapal tenggelam.

"Kapal bertolak dari Jakarta menuju perairan Babel untuk mencari cumi. Saat ini Kami telah mengerahkan dua tim untuk melakukan upaya pencairan dan penyelamatan yang terdiri dari 1 tim Pos SAS Siaga Toboali dan 1 tim diperkuat dari Basarnas Pangkalpinang," kata Danang Priandoko kepada bangkapos.com, Sabtu (22/12/2018).

Lima Anak Buah Kapal (ABK) KN Cahaya Laut yang tenggelam di perairan Pulau Dapur Kabupaten Bangka Selatan, belum diketahui nasibnya.

Kapal nelayan tersebut tenggelam dihantam badai saat berlayar untuk mencari cumi di perairan Pulau Dapur pada Jumat (21/12/2018) malam.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Pangkalpinang, Danang Priandoko mengatakan lima ABK tersebut bernama Wahyu, Aritonang, Fenry S, Imam dan Siturus.

Rahasia Mematikan Bumi Terkubur di Balik Keindahan Cenote Meksiko, hingga Manusia Bisa Berkembang!

Jawaban Agus Yudhoyono saat Ditanya Dukung Pasangan 01 Bikin Penonton Tertawa, Ngejebak Nih

Sementara empat ABK lainnya yakni, Oscar, Ujang, Rolas, Kisron dan Kapten Aritonang serta KKM Supriyadi ditemukan selamat.

"Sejak tadi pagi pencarian dimaksimalkan dan dipusatkan di sekitar perairan Pulau Dapur. Sejauh ini baru kapten, KKM kapal dan empat ABK lainnya selamat, sementara lima ABK lainnya masih hilang," jelas Danang Priandoko kepada bangkapos.com, Sabtu (22/12/2018) siang.

 (*) Artikel ini sudah terbit di Bangka Pos dengan judul BREAKING NEWS: KN Cahaya Laut Tenggelam di Perairan Pulau Dapur Bangka Selatan

Let's block ads! (Why?)

Baca Lagi dong http://medan.tribunnews.com/2018/12/22/kapal-pencari-cumi-tenggelam-di-perairan-dapur-aritonang-dan-empat-rekannya-belum-ditemukan

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Kapal Pencari Cumi Tenggelam di Perairan Dapur, Aritonang dan Empat Rekannya Belum Ditemukan - Tribun Medan"

Post a Comment

Powered by Blogger.