Hal itu dinilai perlu untuk memenuhi kebutuhan makanan jika bantuan dari posko pusat di Kantor Kecamatan Labuan masih kurang. Merujuk dari penuturan warga Kecamatan Labuan, Pandeglang, Banten, masih banyak warga yang mengungsi di wilayah bukit lantaran takut tsunami kembali terjadi.
"Kita berharap masyarakat terutama tempat - tempat yang menampung pengungsian agar mendirikan dapur umum mandiri untuk keperluan berbagai hal," ucap Irma di Posko logistik yang berlokasi di Kantor Kecamatan Labuan, Pandeglang, Banten, Senin (24/12).
Irma mengamini bahwa masih banyak warga yang mengungsi di daerah yang lebih tinggi. Dia mafhum karena trauma sangat mungkin mengendap di benak mereka.
Meski begitu, bukan berarti Dinsos Banten lepas tanggung jawab. Irma menegaskan bahwa pihaknya akan terus mengirim bantuan makanan ke berbagai titik pengungsian meski jauh sekalipun. Irma menganggap dapur umum mandiri perlu ada karena bantuan makanan kiriman dari dapur umum Kementerian Sosial bisa saja kurang memuaskan.
"Kita tetap kirim makanan. Mi, beras, gula, minyak goreng. Tikar dan pakaian juga. Macam-macam. Semuanya dari berbagai pihak. Ada LSM, BUMN, BUMD, instansi pemerintahan," kata Irma.
![]() |
"Pendamping program keluarga harapan (PKH) juga ikut bantu ke daerah daerah karena mereka tahu persis medan di sana," lanjutnya.
Terpisah, koki dapur umum Kemensos Eto mengatakan pihaknya memasak 6.000 porsi. Jumlah tersebut disediakan di setiap makan pagi, siang, dan malam.
"Semua porsi, 6 ribu itu, disebar ke posko posko dan titik pengungsian," katanya.
Sebelumnya pengungsi korban tsunami Selat Sunda di Desa Tanjungjaya, Pandeglang, Banten masih membutuhkan banyak bantuan. Saat ini, para pengungsi kekurangan selimut, alas tidur, hingga makanan untuk bayi dan balita.
"Sejak tadi malam sudah banyak bantuan yang masuk dari dalam dan luar Banten. Tapi, setelah melihat kondisi di posko, para pengungsi masih membutuhkan selimut, alas tidur, makanan untuk bayi seperti susu dan makanan pendamping ASI juga minim," kata relawan Dompet Dhuafa Banten Farhan Ilahi yang bertugas di posko utama di Desa Tanjungjaya, kepada CNNIndonesia.com, Senin (24/12).
(bmw/DAL) Baca Lagi dong https://www.cnnindonesia.com/nasional/20181224153310-20-356076/dinsos-banten-minta-pengungsi-dirikan-dapur-umum-mandiriBagikan Berita Ini
0 Response to "Dinsos Banten Minta Pengungsi Dirikan Dapur Umum Mandiri - CNN Indonesia"
Post a Comment