TEMPO.CO, Jakarta - Orang tua sering sekali takut bila anak masuk dapur. Ada yang berpikir anak bisa terluka, ada pula yang berpikir anak hanya akan membuat keonaran di dapur. Padahal, memasak bisa menjadi kegiatan yang menyenangkan bersama anak. Hal itu dipromosikan Putri Habibie dalam bukunya 'My Little Homecook' pada Rabu 27 November 2018 di Modena Head Office, Jakarta.
Baca: Perkawinan Gading dan Gisella Retak, Penting Pahami Psikis Anak
Dalam buku yang diadopsi dari hasil penelitiannya, Putri mengatakan mengajarkan anak memasak sejak dini bisa memberikan dampak baik terhadap tumbuh kembang anak. "Memasak dapat menumbuhkan kebijaksanaan dalam menjaga pola perilaku anak ketika memilih makanan yang dikonsumsi hingga dewasa," kata Putri.
Menurutnya ketika belajar memasak, seorang anak akan mulai memahami makanan yang mempunyai nilai gizi tinggi dan makanan yang tidak baik untuk dikonsumsi. Dengan lebih mengenal dan mengetahui gizi pada makanan, anak-anak itu bisa semakin terbiasa memilih makanan yang meningkatkan kesehatan mereka. “Anak di umur 4-8 tahun merupakan masa golden age mereka, di mana akan sangat cepat sekali menyerap ilmu, pengajaran, perilaku dan pola hidup sehat yang ditanamkan oleh lingkungannya," kata Putri.
Putri Habibie saat memandu kelas memasak/Putri Habibie
Mengajarkan anak tentang pola konsumsi yang baik itu sangat dibutuhkan. "Dengan menyuguhkan pengajaran memasak yang menyenangkan, seorang anak akan lebih cepat menangkap mengenai makanan yang berkualitas baik dan buruk yang berdampak pada kesehatannya”, kata Psikolog Anak Dina Ramayanti pada kesempatan yang sama.
Melalui bukunya Putri menambahkan bahwa mengajak anak-anak masuk ke dapur adalah kegiatan positif. Hal itu terutama lebih dirasakan anak-anak yang aktif ikut memasak bersama Putri selama penelitian berlangsung. Putri terbukti bisa mengubah perilaku dan pandangan anak-anak tentang makanan. Dari hasil penelitiannya, anak-anak yang menjalani kegiatan kelas memasak aktif atau hands on-active learning menunjukkan perubahan perilaku positif yang signifikan dibanding anak-anak yang hanya menonton demo masak.
Baca: Bunda, Kenali Gejala dan Penyebab Kecemasan pada Anak
Tidak hanya berisi paparan hasil penelitiannya saja, dalam buku “My Little Homecook” Putri juga memberikan lebih dari 50 resep untuk kegiatan memasak bersama anak, yang masing-masing dilengkapi dengan lembar aktivitas yang juga berfungsi sebagai memorabilia dan alat untuk melatih kreativitas anak. Putri berharap, melalui buku “My Little Homecook”, Putri bisa menginspirasi sekaligus menyadarkan para orang tua Indonesia untuk mulai menanamkan pengajaran pola konsumsi sehat terhadap anak untuk masa depan mereka dan generasi sehat Indonesia.
Baca Lagi dong https://gaya.tempo.co/read/1150338/mengajarkan-gizi-pada-anak-dengan-mengajak-masak-di-dapurBagikan Berita Ini
0 Response to "Mengajarkan Gizi pada Anak dengan Mengajak Masak di Dapur - Tempo.co"
Post a Comment