BANJARMASINPOST.CO.ID, PALU - Puluhan warga di Kota Palu, Minggu (30/9) berebut makanan di minimarket hingga pasar swalayan pascagempa dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah, Minggu (30/9).
Salah satu warga, Abdullah mengatakan, belum banyak bantuan makanan yang datang untuk mencukupi kebutuhan warga Kota Palu dan sekitarnya.
"Susah cari makan, Alfamidi dan BNS (Bumi Nyiur Swalayan) dijarah," kata Abdullah.
Baca: Jokowi Datang Lalu Peluk Erat Korban Tsunami di Palu, Kemudian Presiden Ucapkan Kata-kata Ini
Baca: Bernarkah Pasha & Adelia Tidur di Tenda Pengungsian Usai Gempa? Ini Fakta di Balik Tsunami di Palu
Baca: Trauma Gempa & Tsunami Belum Hilang, Warga Dikagetkan Munculnya Lumpur Campur Api
Selain itu, sebut dia, belum banyak dapur umum yang didirikan.
Penjarahan juga terjadi di sejumlah SPBU di Kota Palu.
Warga berebutan mengambil berbagai jenis BBM dari SPBU.
Tidak ada petugas di sekitar lokasi sehingga, warga dengan bebas menjarah BBM dari yang mulai membawa bekas botol minuman hingga jeriken.
Baca Lagi dong http://banjarmasin.tribunnews.com/2018/10/01/dapur-umum-belum-banyak-warga-susah-cari-makan-mimimarket-dan-pasar-swalayan-jadi-sasaranBagikan Berita Ini
0 Response to "Dapur Umum Belum Banyak, warga Susah Cari Makan, Mimimarket ..."
Post a Comment