Ditinggal 15 Menit, Dapur Wayan Widiadnyana Hangus Dilalap Api

TRIBUN-BALI.COM, BANGLI – Samar-samar suaca pecahan menjadi awal mula kecuriagaan Wayan Widianyana kala dirinya tengah bersih-bersih halaman rumah yang terletak di Jalan Serma Meranggi, Kelurahan Kawan, Bangli.

Penasaran akan terjadi suatu hal, dirinya memutuskan untuk mengecek langsung ke sumber suara, hingga didapati kobaran api telah membesar membakar dapur semi permanen miliknya.

Musibah kebakaran tersebut diketahui pada hari Minggu (29/7) pukul 13.00 Wita.

Menurut keterangan Wayan Widiadnyana, semula ia tengah memasak makanan babi (banyu) di dapur semi permanen tersebut, dan kemudian ditinggal untuk bersih-bersih halaman rumah.

Berselang 15 menit kemudian, terdengarlah samar-samar suara pecahan, hingga akhirnya dia memutuskan mengecek ke sumber suara.

“Saya tahunya ada suara pecahan seperti asbes pecah dari arah dapur. Saat saya cek apinya sudah besar. Langsung saya minta tolong saudara untuk menelfon pemadam kebakaran dan warga untuk membantu memadamkan api,” ucapnya.

Diakui Widiadnyana, kejadian ini baru pertama kali terjadi. Sebab sebelumnya, ia tidak pernah meninggalkan dapur saat tengah memasak.

Menurutnya, api tersebut menyambar kayu bakar di sekitar tungku, dan merembet pada kayu lainnya yang diletakkan di dapur tersebut.

“Dapur ini memang isinya barang rongsokan yang mudah terbakar. Seperti kayu, dan asbes bekas. Untungnya warga segera membantu memadamkan api, ditambah pihak damkar dengan dua (unit) mobilnya, sehingga api cepat padam dan tidak sampai merembet bangunan lain,” ujarnya.

Dilain pihak, Kasubag Humas Polres Bangli, AKP Sulhadi mengatakan kobaran api pada dapur semi permanen di jalan Serma Meranggi tersebut berhasil dipadamkan dalam waktu 30 menit.

Let's block ads! (Why?)