MANADOPOSTONLINE.COM—Harga bahan dapur di Kabupaten Kepulauan Sitaro, mengalami kenaikan. Dari pantauan di Pasar Ampera, Kecamatan Siau Timur, harga tomat dari Rp 10 ribu per Kg naik menjadi Rp 20 ribu. Cabai awalnya dijual Rp 50 ribu per Kg, kini Rp 80 ribu. Sedangkan bawang merah masih tetap stabil dengan harga tertinggi Rp 60 ribu per Kg.
Saat diwawancarai, Kasin (40) salah satu pedagang mengakui masih ada kemungkinan naik pada saat memasuki bulan Ramadan. "Apalagi bahan dapur ini diimpor dari luar daerah. Sehingga kebutuhan yang tinggi saat memasuki bulan Ramadan akan memberikan dampak pada kenaikan harga yang signifikan," singkatnya.
Sementara itu Kadis Pangan dan Pertanian James Makasenda mengungkapkan, ketergantungan dari daerah lain menjadi penyebab ketidakstabilan harga bahan dapur. "Kita juga telah melakukan berbagai upaya untuk optimalisasi lahan dengan membuat gebrakan. Seperti membuka lahan perkebunan tomat di Pulau Biaro seluas 3,5 hektar dengan hasil produksi berkisar 35 ton," terangnya.
Namun lanjutnya, hal ini dirasa masih belum cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. “Rencananya kita juga akan menyosialisasikan gerakan menanam bahan dapur di pekarangan. Mulai dari hal kecil, tapi setidaknya sudah bisa menutupi sedikit kebutuhan karena keterbatasan lahan di Sitaro," kuncinya.(drp/gel)
Baca Lagi dong http://manadopostonline.com/read/2018/04/19/Harga-Bahan-Dapur-Mulai-Naik/33176Bagikan Berita Ini
0 Response to "Harga Bahan Dapur Mulai Naik"
Post a Comment