Laporan Reporter Pos Kupang.Com, Aris Ninu
POS KUPANG.COM, BORONG - Akses telekomunikasi warga Desa Goreng Meni, Kecamatan Lamba Leda, Kabupaten Matim masih mengalami kesulitan.
Ketiadaan jaringan telekomunikasi dan tower membuat warga harus bersusah payah mencari sinyal di tempat tertentu.
Pos Kupang pun mengalami hal serupa ketika mau menghubungi orang ketika bertugas di Goreng Meni, Senin (5/3/2018) siang.
Untuk mencari sinyal dari tower telkomsel yang berada di Kecamatan Cibal, Kabupaten Manggarai harus mencari tempat yang biasa menjadi warga menghubungi keluarganya.
Warga yang berada di kompeks Kantor Desa Goreng Meni saat mau menelepon harus menyimpan HP mereka di dapur SMPN 10 Lamba Leda.
Baca: ASTAGA! Luapan Air Kali Boentuka Genangi Persawahan Warga
Pasalnya, di dapur tersebut ada sinyal telkomsel yang masuk agar bisa menghubungi orang atau menerima telepon masuk dan pesan di HP.
Di bagian dapur SMPN 10 Lamba Leda berjejer HP berbagai merk dari nokia hingga samsung. HP yang dijejer di atas balok lalu HPnya bisa berfungsi.
"Kalau pak mau telepon taruh HP di dapur. Kami kalau telepon dari dapur karena tangkap sinyal dari Kecamatan Cibal. Di Goreng Meni kalau mau telepon harus cari sinyal.
Baca Lagi dong http://kupang.tribunnews.com/2018/03/07/warga-di-desa-ini-harus-masuk-dapur-saat-mau-menelepon-orang-ini-alasannyaBagikan Berita Ini
0 Response to "Warga Di Desa Ini Harus Masuk Dapur Saat Mau Menelepon Orang ..."
Post a Comment