Longsor Hantam Pos Pemuda dan Dapur Rumah Warga di Pauh ...

Laporan Riki Suardi

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Hujan lebat yang mengguyur Kota Padang sejak Kamis lalu hingga Senin (19/2/2018) malam tidak hanya menyebabkan terjadinya longsor di Kelurahan Bandar Buat, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang.

Dua kelurahan di Kecamatan Pauh, yaitu di Lambung Bukit dan Kapalo Koto juga ikut terdampak longsor. Bahkan di Lambung Bukit, tepatnya di Batu Busuk, sebuah pos pemuda dan dua unit motor warga ditimbun oleh material longsor.

Sedangkan di Kapalo Koto, longsor juga menimbun dapur rumah warga dengan ketebalan material longsor hingga 80 sentimeter. Beruntung tidak ada korban jiwa. Namun longsor yang terjadi di dua kelurahan di Kecamatan Pauh itu menyebabkan kerugian material hingga puluhan juta rupiah.

"Kerugian sekitar puluhan juta. Angka pastinya kami belum tahu. Tadi kami sudah ke lokasi longsor dan kami bersama warga sudah melakukan pembersihan material longsor," kata petugas BPBD Kota Padang, Harizo Riko kepada tribunpadang.com saat dihibungi via handphone, Senin malam.

Longsor yang terjadi di dua kelurahan di Pauh itu, lanjutnya, terjadi Senin sore. BPBD Kota Padang yang mengetahui kejadian itu, langsung mendatangi lokasi longsor. Selain membantu warga membersihkan material longsor, petugas BPBD juga melakukan pendataan korban terdampak longsor.

Dari pendataan yang dilakukan, Riko menjelaskan bahwa longsor tersebut tidak hanya menghantam dapur rumah warga dan pos pemuda, tapi material longsor berupa lumpur, juga masuk ke perkarangan rumah warga.

"Kemudian juga kami data jumlah korban. Ada 4 KK yang terdampak, dan itu merupakan korban terdampak longsor di Kapalo Koto. Sedangkan di Batu Busuk tidak ada rumah warga yang terdampak, kecuali pos pemuda dan motor warga," ujarnya.

Selain melalukan pendataan, BPBD Kota Padang, tambah Riko, juga melakukan asessment terhadap penyebab longsor yang terjadi di dua kelurahan di Kecamatan Pauh. Dari asessment yang dilakukan, longsor tersebut disebabkan karena tebing yang ada di dua kelurahan itu terkikis oleh curah hujan yang tinggi.

"Hujan kan cukup lama, sejak Kamis hingga Senin malam ini masih hujan. Karena cukup deras, makanya tebing tersebut dikikis hingga akhirnya terjadilah longsor. Kami juga minta warga untuk mewaspadai longsor susulan, karena sampai malam ini masih hujan," tutup Riko.(*)

Let's block ads! (Why?)

Baca Lagi dong http://pekanbaru.tribunnews.com/2018/02/19/longsor-hantam-pos-pemuda-dan-dapur-rumah-warga-di-pauh-bpbd-padang-imbau-warga-waspada

Bagikan Berita Ini