Peduli Banjir GP Ansor Demak Dirikan Posko dan Dapur Umum

Demak, NU Online
Musim penghujan satu bulan terakhir ini dari pertengahan Januari hingga menjelang akhir Februari membawa musibah banjir di sebagian wilayah di Kabupaten Demak.

Adalah desa Prampelan dan desa Sayung Kecamatan Sayung Kabupaten Demak Jateng yang terkena dampak banjir paling memprihatinkan karena ketinggian air ada yang sampai dada orang dewasa akibat diguyur hujan tanpa henti di minggu terakhir.

Melihat kondisi tersebut, Ketua Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Demak H Nurul Muttaqin beserta pengurus harian lainnya mengambil langkah cepat untuk membantu meringankan beban warga terkena musibah banjir.

Mereka mendirikan posko dan dapur umum. H Nurul Muttaqin yang memimpin langsung pendistribusian bantuan usai membagikan 1000 nasi bungkus kepada warga terkena banjir mengatakan dapur umum dan posko sebagai prioritas Ansor dan Banser dikarenakan dalam waktu dekat yang sangat dibutuhkan warga di Desa Prampelan dan Sayung adalah makanan pokok.

“Kita mengambil langkah mendirikan dapur umum dan posko ini yang saat ini sangat di butuhkan mereka, karena rumah mereka terendam sehingga tidak bisa masak, mereka membutuhkan makan,” kata Nurul Muttaqin usai membagikan nasi bungkus di Desa Prampelan, Ahad (18/2) pagi.

Nurul juga mengintruksikan Satkorcab Banser melalui Bagana (Banser Tanggap Bencana) untuk selalu siaga di posko sebagai pusat koordinasi dengan pimpinan anak cabang GP Ansor dan instansi terkait.

“Kami telah intruksikan Bagana Banser untuk siap siaga di posko sebagai pusat koordinasi termasuk tim reaksi cepat sampai musibah ini benar-benar pergi,” tegasnya.

Wakil Ketua Cabang GP Ansor Demak yang juga Ketua PAC Ansor Guntur Lukito Firdaus mengajak pengurus dan anggotanya untuk melakukan penggalangan donasi baik berupa uang, pakaian pantas pakai, maupun mi instan yang dibutuhkan oleh warga yang terkena musibah banjir.

“Kami mengharap seluruh pengurus dan anggota Ansor bisa melakukan penggalangan donasi untuk membantu meringankan beban mereka yang kena musibah,” katanya.

Sesuai pantauan NU Online sampai saat ini pendistribusian bantuan logistik kepada warga terkena musibah banjir bisa terbagi dengan instansi lain seperti BPBD, PMI, IDI dan Pemkab Demak sehingga tidak tumpang tindih dan merata. (A Shiddiq Sugiarto/Alhafiz K)

Let's block ads! (Why?)