Rumah dan Dapur Terbakar - Balipuspanews.com

NEGARA,balipuspanews.com- Musibah kebakaran di Jembrana bukan saja terjadi saat musim kemarau panjang. Saat musim hujan kebakaran juga terjadi, bahkan hanya berselang sehari terjadi dua musibah kebakaran.

Musibah kebakaran pertama terjadi pada Kamis (9/1) malam di Banjar Adnyasari, Desa Ekasari, Melaya. Sekitar pukul 20.30 Ni Wayan Semi, kaget melihat api sudah membara didalam rumah milik I Ketut Arka,55.

Melihat rumah tetangganya yang dalam keadaan kosong itu dilalap api Semi kemudian menghubungi Perbekel Ekasari I Gede Puja.

Mendapat laporan ada rumah warganya terbajar, Puja kemudian menghubungiB BPBDJembrana. Laporan kebakaran yang diteruma kepala BPBD Jembrana I Ketut Eko Susilo Artha Permana, itu langsung diteruskan ke pemadam kebakaran Pemkab Jembrana.

“Saat laporan dari bapak kepala BPBD kami terima, sebelumnya kami sudah mendapat laporan dari bapak Wayan Wirata salah satu warga Ekasari,” ujar Kasi Damkar, Satpol PP Pemkan Jembrana, Kade Bagus Darmawan.

Mendapat informasi ada kebakaran, anggota pemadam kebakaran dengan mengerahkan tiga unit mobil pemadam langsung menuju ke lokasi.

Saat petugas pemadam tiba api sudah besar dab melalap sebagain rumah permanen berukuran 6 X 9 meter itu.

Untuk memadamkan api yang sudah besar itu, petugas dibantu warga membutuhkan aktu yang cukup lama.Akhirnya setelah 1 jam 15 menit, api berhasil dipadamkan.

“Diduga sumber api penyebab kebakaran yang mengakibatkan kerugians ekitar Rp.50 juta tersebut dari kamar suci, mungkin dupa yang dipakai sembahyang merembet atau terjatuh menimpa benda yang mudah terbakar,” ungkapnya.

Kemudiam kebakaran kedua terjadi Jumat (10/1) sore di Lingkungan Kebon, Kelurahan Baler Bale Agung, Negara. Musibah kebakaran itu menimpa dapur milik Ni Wayan Kendri,72.

Api yang melalap dapur milik nenek renta itu diketahui sekitar pukul 14.15. musibah kebakaran itu kemudian dilaporkan oleh Agus rajendra, salah seorang warga ke Pemadam kebakaran.

Tiga unit mobil pemadam kemudian datang ke lokasi dan petugas langsung melakukan penyemprotan dan setengah jam kemudian api yang mnelalap dapur berukuran 5 X 3 meter beserta isinya itu berhasil dipadamkan.

“Penyebab kebakaran itu diperkirakan dari api kayu bakar yang digunakan untuk memasak di tunggu masih menyala lalu merembet ke bagunan dapur. Kerugian diperkirakan sekitar Rp.10 juta,” jelas Kade Bagus Darmawan. (nm/bpn/tim)

Let's block ads! (Why?)