
"Baru pertama kali ini terjadi retakan sebelumnya tidak pernah," tutur warga setempat Slamet (68) kepada detikcom di lokasi, Sabtu (14/12/2019).
Pantauan detikcom, retakan tanah tersebut lebarnya 5 sampai 10 cm dengan panjang mencapai 15 hingga 20 meter. Selain mengenai rumah Slamet, juga ada 2 rumah lain yang terdampak.
Namun yang paling parah rumah Slamet. Dinding bagian dapurnya sampai ikut retak.
"Rumah Pak Kateni kena paving bloknya, Pak Tuji kena sebelah rumahnya. Kalau saya dari halaman depan sampai ke kebun belakang rumah," imbuh Slamet.
Slamet menambahkan, tanah retak tersebut terjadi secara bertahap. Awalnya dari retakan kecil karena musim kemarau. Saat hujan deras, baru terlihat retakan semakin membesar.
Simak Video "Tanah Kuburan di Garut Retak, 20 Jenazah Direlokasi"
Baca Lagi dong https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-4822673/fenomena-tanah-retak-di-ponorogo-rusak-dapur-warga
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Fenomena Tanah Retak di Ponorogo Rusak Dapur Warga - Detiknews"
Post a Comment