Search

Feng Shui Dapur: Bokek, Berat Jodoh, Beristri Dua - buset

Tanya:

Jaman sekarang biar praktis. Sukanya beli saja ketimbang masak sendiri. Apalagi kalau yang makan sendiri saja. Promo grabfood dan gofood juga banyak. Tinggal duduk manis di rumah sudah ada yang siapin. Fungsi dapur jadi agak berkurang juga.

Jawab:

Yes, so true. Era now, aneka aktivitas membuat kita makin sulit mengelola waktu, termasuk membagi waktu buat masak. Apalagi kalau kita bukan tipe yang suka turun ke dapur, makin-makin ogah saja untuk memasak. Atau kalau kita sendirian, jatuhnya lebih praktis dan murah kalau beli saja / take away.

Jadi kalau dapurnya jarang disentuh, kompornya jarang dipakai bagaimana? Apakah dari sisi feng shui hal itu jadi tidak dianggap ada? Dari sudut pandang feng shui, selama dapurnya eksis; selama ada kompor, kitchen sink, dan aneka perangkat dapur lainnya maka ya tetap berpengaruh. Regardless apakah mau setiap hari dipakai atau hanya sesekali difungsikan.

Dapur adalah salah satu ruangan terpenting di rumah, berkaitan antara lain dengan bagaimana situasi dan kondisi finansial para penghuni rumah, dengan kesehatan dan kesejahteraan para penghuni wanita, DAN juga dengan enteng atau berat jodohnya penghuni, terutama penghuni wanita.

Sayangnya, karena tidak dipahami maka kondisi dapur paling sering diabaikan. Banyak sekali ketimpangan antara dapur bersih/kering dan dapur kotor/basah. Kayak bidadari dan genderuwo. Umumnya pada berdalih, karena yang mengoperasikan dapur kotor adalah pembantu. Jadi dibuatnya seadanya atau asal saja!

Hal di atas tentu saja tidak baik. Dapur yang lebih sering difungsikan, kompor yang selalu dioperasikan lah yang dianggap/dihitung dan menentukan dari sudut pandang feng shui. Inilah mengapa saya selalu mengingatkan dan menganjurkan agar perhatian diberikan ke dapur, terutama dapur yang selalu dipakai. Terserah dan sebodo amat apakah kita hobi masak atau paling malas masak, terserah dan sebodo amat apakah dapurnya dipakai atau tidak. Selama ruangan dapur masih ada, selama kompor, tempat cuci piring dan perangkat lainnya masih ada. Maka selama itu pula lah baik buruknya feng shui dapur akan tetap berpengaruh.

Kalau tidak mau/perlu dapur, sekalian saja merubah semuanya. Hilangkan “residu” karakteristik sebuah dapur. Kendati demikian, rumah tanpa dapur adalah ibarat tubuh manusia tanpa organ pencernaan. Malah tambah tidak baik.

Jadi, bagaimana dong kalau kita bukan tipe hobi masak? Bagaimana dengan dapur kotor yang jarang kita “singgahi”?

Mengenai dapur kotor dan bersih, ini artinya di rumah ada dua dapur. Sejujurnya, sebenarnya tidak dianjurkan. Coba bayangkan tubuh manusia dengan dua perut (organ pencernaan). Belum lagi bahaya yang tersembunyi dari dapur lebih dari satu.

Dapur adalah simbol ibu rumah tangga alias main female occupant in the house. Dua dapur bisa juga bermakna dua nyonya dalam sebuah perkawinan. Ini bisa menjadi lebih beresiko dan nyata kalau ba zi suami termasuk yang hi-risk untuk punya istri lebih dari satu. Point to ponder: sayang mana antara takut rumah jadi kotor berbau dan berminyak atau suami jadi lebih beresiko ada WIL?

Jika tetap ingin punya dua dapur atau kalau sudah ada dua dapur, maka dua-duanya tetap perlu diperhatikan kondisinya. Jangan yang satu kinclong kenceng kemilau (kayak abis di-botox, filler dan atau di PRP/Plasma-Rich Protein treatment) sementara yang satunya kuyu cemong (kayak muka yang tidak pernah di-facial dan kena pupur). Biarpun mungkin kita termasuk yang alergi ke dapur, sesekali boleh lah meluangkan waktu untuk masak air. Tapi awas jangan sampai hangus! Dengan begitu kompornya difungsikan / nyala.

Suhana Lim
Certified Feng Shui Practitioner
www.suhanalimfengshui.com
0422 212 567 / suhanalim@gmail.com

Let's block ads! (Why?)

Baca Lagi dong https://buset-online.com/feng-shui-dapur-bokek-berat-jodoh-beristri-dua/

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Feng Shui Dapur: Bokek, Berat Jodoh, Beristri Dua - buset"

Post a Comment

Powered by Blogger.