
POJOKJABAR.com, CIREBON– Seorang pelajar salah satu MTs di Cirebon berinisial DY (14) diduga bunuh diri pada Kamis (13/12/2018) sekira pukul 17.30 WIB.
DY tergantung di ruang dapur kediaman keluarganya dan pertama kali diketahui kakaknya berinisial HK (21).
Demikian diungkap kakak korban.
Baca: Jelang Maghrib, Pelajar 14 Tahun di Cirebon Akhiri Hidup di ‘Kain Kafan’
HK mengaku mengetahui kejadian itu usai menjemput ibunya berjualan di wilayah Bayalangu, Kecamatan Gegesik.
Saat itu ia hendak ke dapur dan melihat adiknya sudah tergantung.
Lantas ia pun meminta tolong kepada tetangganya dan melaporkan kejadian ini ke Polsek Arjawinangun.
“Sebelum nekat gantung diri, saya menjemput ibu, bermain dengan adik di ruangan tv,” ujarnya.
Karena, katanya, saat itu adiknya pulang sekolah sekitar pukul 09.30 WIB. Kemudian pada pukul 10.00 WIB adiknya keluar untuk bermain.
“Sekitar pukul 16.00 WIB adik pulang, kemudian bermain di ruang TV. Namun karena sudah kebiasaan saya harus jemput ibu sekitar pukul 17.00, saya berangkat jemput ibu di Desa Bayalangu Gegesik. Saat pulang, saya kaget karena adik sudah tergantung di ruang dapur dengan tambang,” kata kakak korban.
Pihak kepolisian mengaku sudah melakukan olah TKP dengan tim Identifikasi dari Polres Cirebon dan memintai keterangan saksi di TKP.
“Korban diduga gantung diri, dan pihak keluarga korban membuat pernyataan agar tidak dilakukan otopsi dan menerima kematian korban,” kata Kapolsek Arjawinangun Kompol Didi Suwardi.
Korban dimakamkan di TPU desa setempat.
(Kir/pojokjabar)
Baca Lagi dong https://jabar.pojoksatu.id/cirebon/2018/12/14/sederet-kegiatan-pelajar-mts-14-tahun-sebelum-tergantung-di-dapur/Bagikan Berita Ini
0 Response to "Sederet Kegiatan Pelajar MTs 14 Tahun sebelum Tergantung di Dapur - Pojok Jabar"
Post a Comment