TRIBUNMANADO.CO.ID, SIAU - Stok bumbu dapur bakal alami kelangkaan di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara.
Karena sesuai pengakuan dari para penjual, stok mulai kosong karena harga ada peningkatan.
"Saat ini paling tinggi peningkatan adalah pada harga Tomat. Biasanya per kilogram dijual Rp 20.000, sekarang naik menjadi Rp 25.000. Ini karena stoknya terbatas ada di Sitaro," katanya.
Lanjutnya, apalagi di kepulauan juga sering terjadi angin barat, yang membuat kapal yang mengangkut barang sering juga terlambat datang ke Siau.
"Semoga tidak terjadi terus peningkatan karena sebagai penjual juga bakal alami kerugian jika harga terus meningkat dan pembeli membatasi orderan barang," tambahnya.
Sementara itu juga, Cani Kasim menambahkan, memang saat ini ada peningkatan harga bumbu dapur.
"Saat ini bumbu dapur berupa tomat sudah Rp 600.000 ribu per kas. Sedangkan sebelumnya hanya dijual Rp 400.000 ribu," kata Kasim, di pasar Ulu Siau. (Tribunmanado.co.id/Jhonly Kaletuang)
Baca Lagi dong http://manado.tribunnews.com/2018/06/07/penjual-bumbu-dapur-di-sitaro-juga-takut-merugiBagikan Berita Ini
0 Response to "Penjual Bumbu Dapur di Sitaro Juga Takut Merugi"
Post a Comment