Search

Tim Tarik Gas Elpiji 3 Kg dari Dapur Rumah Makan, Pertamina ...

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - PT Pertamina menjamin stok elpiji di Kalsel aman sampai lebaran mendatang dengan antisipasi tambahan suplai sebanyak 4 sampai 5 persen elpiji.

Komsumsi elpiji setiap hari di Kalsel itu mencapai 350 metrik ton atau 350 ribu kilo per harinya baik gas subsidi maupun non subsidi.

"Jadi konsumsi elpiji di Kalsel itu lumayan besar," kata Sales Executive LPG wilayah Kalsel Aditya Agung Andrawina, Jumat (11/5/18).

Sebelumnya puluhan anggota timk monitoring barang-barang bersubsidi mensidak rumah makan Khas Banjar di Jl Sulewasi Rabu (9/5/18) lalu. Tim tersebut beranggotakan seperti Lili Dwiyanti Kabag Perekonomian Pemko Banjarmasin, Sales Executive LPG wilayah Kalsel Aditya Agung Andrawina, Manager PT Citra Usaha Prima, salah satu agen elpiji di Banjarmasin, Roni, pejabat dinas perbubungan, Satpol PP dan petugas dinas perindustrian dan perdagangan.

Baca: Pengusaha di Sumenep ini Nekat Coba Harakiri dengan Menusuk Perutnya Sendiri, Ini Penyebabnya

Begitu sampai di rumah makan Khas Banjar, Lili ditemani anggota Satpol PP menjelaskan kedatangannya untuk mencek pemakaian elpiji subsidi untuk warga miskin di rumah makan tersebut.

Pengelola rumah makan pun mempersilahkan para tim untuk mencek ke dapur rumah makan khas Banjar tersebut.

Seperti yang telah diduga, rumah makan tersebut, ternyata menggunakan elpiji subsidi. Setelah minta izin ke pemilik rumah makan, petugas Satpol PP dan Pertamina pun menarik elpiji subsidi tersebut.

"Bu, elpiji subsidi tiga kilogram ini untuk warga miskin bu, bukan untuk rumah makan seperti ini," kata Lili Dwiyanti Kabag Perekonomian Pemko Banjarmasin. (banjarmasinpost.co.id/ogi).

Let's block ads! (Why?)

Baca Lagi dong http://banjarmasin.tribunnews.com/2018/05/11/tim-tarik-gas-elpiji-3-kg-dari-dapur-rumah-makan-pertamina-jamin-stok-elpiji-aman-sampai-lebaran

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Tim Tarik Gas Elpiji 3 Kg dari Dapur Rumah Makan, Pertamina ..."

Post a Comment

Powered by Blogger.