Search

Dari Dapur Menuju Medan Perang, Kisah Tukang Masak di Bogor ...

SERAMBINEWS.COM - Nama aslinya adalah Aldiansyah Syamsudin. Namun, ketika berada di Suriah, namanya berubah menjadi Abu Assam Al Indonisiy.

Dari sebuah kantor unit kontra-terorisme di Suriah Utara, Aldiansyah menceritakan bahwa dia dulunya adalah seorang tukang masak di Bogor, Jawa Barat.

Namun, masa depannya berubah setelah pergi ke Suriah, dan bergabung dengan Negara Islam Irak dan Suriah ( ISIS).

Selama menjadi anggota ISIS, Aldiansyah belajar menembak menggunakan senapan mesin, dan AK-47. ISIS menjanjikannya empat istri, sebuah mobil, dan sebuah rumah, yang nyatanya merupakan janji belaka.

Baca: Dari Negara Mana Saja ISIS Mendapatkan Pasokan Senjata?

Menjadi satu-satunya anggota ISIS yang selamat setelah sebuah serangan udara menghancurkan kendaraan dan para pejuang ISIS lainnya, Aldiansyah ditinggal dalam keadaan "terluka, sakit, dan kelaparan".

Dia kemudian diabaikan oleh warga sekitar sebelum akhirnya ditangkap Pasukan Demokratik Suriah (SDF).

Sekarang, Aldiansyah ingin pulang, dan mengaku tidak akan berbahaya bagi Indonesia, ataupun negara lain.

"ISIS sudah tidak peduli dengan saya. Lantas, mengapa saya harus mengikuti ajaran mereka?" kata Aldiansyah dikutip dari Australia Plus Rabu (20/12/2017).

Dari Dapur Menuju Medan Perang

Let's block ads! (Why?)

Baca Lagi dong http://aceh.tribunnews.com/2017/12/20/dari-dapur-menuju-medan-perang-kisah-tukang-masak-di-bogor-yang-gabung-di-isis

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Dari Dapur Menuju Medan Perang, Kisah Tukang Masak di Bogor ..."

Post a Comment

Powered by Blogger.